Data Shapefile Batas IKN Nusantara

Data SHP Peta Batas Wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara

SHP Batas IKN Nusantara - Pemerintah Indonesia telah mempertimbangkan gagasan untuk memindahkan Ibu Kota Negara (ibukota) Indonesia dari pulau Jawa, karena pulau tersebut kelebihan penduduk dan padat dengan masalah seperti kemiskinan, pengangguran, dan kemacetan lalu lintas. Beberapa alternatif lokasi potensial yang telah dipertimbangkan antara lain Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera.

Pada 26 Agustus 2019, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pemerintah telah memutuskan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur, tepatnya ke Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Keputusan ini diambil karena meningkatnya kepadatan penduduk Jakarta dan tekanan infrastruktur yang meningkat, serta kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di kawasan timur Indonesia.

Tujuan pemindahan ibu kota adalah untuk mengurangi beban Jakarta, dengan menyebarkan kekuatan ekonomi dan politik ke daerah lain, juga untuk meningkatkan peluang ekonomi dan infrastruktur di daerah ibu kota baru.

Proses pemindahan ibu kota direncanakan akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pembangunan kantor pemerintahan dan infrastruktur utama, dilanjutkan dengan pemindahan presiden dan wakil presiden, serta pejabat pemerintah lainnya dan keluarganya, dan selanjutnya. pemindahan seluruh aparatur pemerintah.

Proses pemindahan ibu kota akan dilakukan melalui badan khusus bernama National Capital Relocation Agency (NCRA) yang bertugas merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengawasi pelaksanaan proses pemindahan ibu kota.

IKN direncanakan akan dibagi menjadi 3 Zonasi yaitu:

1. Kawasan Inti Pusat Pemerintahan dengan luas sekitar 5.600 Ha
2. Kawasan Ibu Kota Negara dengan luas sekitar 56.000 Ha (termasuk kawasan inti Pusat Pemerintahan)
3. Kawasan Perluasan Ibu Kota Negara dengan luas sekitar 256.142,74 Ha (Bappenas, 2020)

Kawasan Ibu Kota Negara sendiri dibagian atas 6 Bagian Wilayah Perencanaan (BWP) yaitu:

1. BWP I (Pusat) Pusat Pemerintahan
2. BWP II (Barat) Pusat Ekonomi
3. BWP III (Selatan) Pusat Pemerintahan
4. BWP IV (Tenggara) Pusat Hiburan
5. BWP V (Timur) Pusat Pendidikan
6. BWP VI (Utara) Pusat Inovasi & Riset

Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan dimulai pada pertengahan tahun 2022. Semoga dengan pembangunan IKN ini bisa berdampak pada pemerataan pembangunan dan kesejahteraan di Indonesia.

 Download

SHP Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara

Via Google Drive [1,7 MB]

NOTE (WAJIB DIBACA):

Free... But Not Free! Bingungkan? Bagi teman-teman yang ingin mendapatkan password data shapefile (SHP) di website ini, cukup dengan melakukan point di bawah ini.

1. Bantu Like Fanspage dan Follow Instagram kami;

2. Bantu beri ulasan jasa kami di Google Bisnis;

3. Bantu dukung channel tutorial kami di Youtube.

Jika point diatas sudah dilakukan, silahkan kirim bukti screenshootnya ke kontak kami melalui Contact Form/Whatsapp. Kami akan berikan passwordnya GRATIS alias free, tidak hanya password di artikel ini saja tapi seluruh password SHP gratis di website Lapak GIS (Bundel password SHP gratis).

Terlalu ribet ya untuk mendapatkan data shp di Lapak GIS? alasannya supaya semakin banyak orang yang tahu akan keberadaan webiste ini dan bagi admin meluangkan waktu untuk share artikel juga tidak memerlukan waktu yang banyak dibanding harus membuat sebuah artikel, menyiapkan data dan segala macamnya...hehehe. Jadi keep spirit ya, tidak ada yang didapat secara instan.

Baca Juga:
1. Daftar kumpulan data shapefile (SHP) berbagai tema.
2. Peta Cetak Digital Indonesia berbagai Tema

Baiklah sekian dulu untuk sharing kali ini tentang SHP Peta Wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Jika ada saran, tanggapan, pertanyaan, link mati serta request silakan gunakan kotak komentar, halaman kontak atau sosial media yang ada di website Lapak GIS. Terima Kasih.