BLANTERVIO103

Georeferensi Peta Digital dengan Sistem Grid pada Arcgis

Georeferensi Peta Digital dengan Sistem Grid pada Arcgis
10/23/2019

Cara Georeferensi Part 2 (Georeferensi Gambar Peta dengan Sistem Grid Referensi Spasial)

Georeferensi Peta Digital dengan Sistem Grid Referensi Spasial
Pada tutorial sebelumnya kita sudah membahas cara menggunakan titik GPS ke dalam citra satelit. Maka pada kali ini kita akan lanjut untuk studi kasus yang berbeda atau cara lain untuk georeferensi itu sendiri. Caranya yaitu dengan menggunakan Sistem Grid.

Perlu untuk diketahui gambar peta disini maksdunya adalah tipe data raster yang diperoleh dari proses scan, foto, maupun ekspor layout. Sehingga terdapat elemenelemen peta seperti judul, skala, arah utara, grid referensi spasial, dan sebagainya. Format gambar peta sama dengan format image seperti TIF atau JPG.

Karena gambar peta adalah sebuah peta (layout) yang seharusnya memiliki grid referensi spasial (grid sistem koordinat), maka georeferensi gambar peta dapat dilakukan dengan menggunakan grid referensi spasial tersebut. Beberapa komponen yang diperlukan untuk georeferensi ke grid koordinat sebagai berikut:
  1. Grid sistem koordinat UTM
  2. Grid sistem koordinat Geografis
  3. Garis grid koordinat Geografis
  4. Grid tick koordinat UTM
Contoh peta scan (raster) untuk georeferensi
Gambar 1. Contoh peta scan (raster) untuk georeferensi

Persiapan georeferensi ke grid

Hal ini dilakukan supaya waktu dilakukan georeferensi satuan yang kita pakai nantinya muncul atau tersedia. Karena pengalaman mimin pernah ingin melakukan georeferensi memakai koordinat GCS tapi ketikan ingin dimasukkan nilai titiknya ternyata tidak bisa diklik/tidak tersedia untuk DMS nya. Maka ini perlu untuk dipersiapkan:
  1. Tentukan sistem koordinat apa yang akan digunakan, apakah GCS atau UTM (contoh disini mimin pakau UTM)
  2. Buka ArcMap. Set sistem koordinat Data Farme menjadi Projected Coordinate Systems → UTM → WGS 1984 → Southern Hemisphere → WGS 1984 UTM Zone 50S
  3. Pada tab General, set Display Unit adalah meters
  4. Tambahkan Gambar Peta hasil Scan/Ekspor Layout. Jika ada pesan membuat file pyramid dan unknown spatial reference, abaikan saja.
Menambahkan data peta scan ke ArcMap
Gambar 2. Menambahkan data peta scan ke ArcMap

Georeferensi ke grid

Tahapan selanjutnya adalah memasukan ground control points (GCP) dengan langkah-langkah sebagai berikut
  1. Aktifkan toolbar Georeferencing
  2. Pastikan yang menjadi target adalah Gambar Peta hasil Scan/Ekspor Layout.
  3. Zoom ke bagian pojok kiri atas peta
  4. Klik pada Add control points pada toolbar Georeferencing
  5. Klik pada tick grid (+) seperti pada Gambar 3
  6. Klik Kanan di mana saja pada data view → Input X and Y
  7. Isikan angka koordinat X dan Y yang bersesuaian, yaitu X=242000 dan Y=9625000
  8. Klik OK untuk konfirmasi
  9. Image akan bergeser menyesuaikan dengan koordinat yang di-input. Untuk menampilkan keseluruhan layer, Klik-kanan di atas layer peta gambar digitalnya → Zoom to layer. Maka view akan bergeser mengikuti layer yang sudah berpindah sesuai koordinat baru.
  10. Lakukan langkah 4 – 9 tersebut di atas untuk GCP lainnya. Buat 4 buah GCP dengan konstelasi seperti pada gambar 4.

Menambahkan GCP ke peta scan
Gambar 3. Menambahkan GCP ke peta scan

Posisi GCP pada peta scan
Gambar 4. Posisi GCP pada peta scan

Catatan: Pada umumnya semakin banyak titik kontrol akan semakin baik, sehingga transformasi untuk melakukan georeferensi pun dapat menggunakan yang lebih kompleks. Tetapi untuk gambar peta yang terbebas dari distorsi, seperti peta hasil ekspor layout ke JPG, sejumlah 4 buah titik sudah sangat baik dan tidak perlu ditambah lebih banyak.

Finishing

Jika sudah OK, maka georeferensi bisa dijalankan. Untuk mode transformasi sederhana, cukup lakukan Klik pada menu Georeferencing → Update Georeferencing. Namun jika pengguna melakukan georeferensi peta ortho dengan memperhatikan lengkungan topography, maka sebaiknya langsung jalankan perintah Klik pada menu Georeferencing → Rectify.

Update georeferencing dan Rectify
Gambar 5. Update georeferencing dan Rectify

Baca Juga:
1. Bundel Data Shapefile (SHP) RBI Provinsi Jawa Timur Gratis
2. Kumpulan Data SHP paling Lengkap di Indonesia

Baiklah sekian dulu untuk sharing kali ini tentang Georeferensi Peta Digital dengan Sistem Grid pada Arcgis. Jika ada saran, tanggapan, pertanyaan, link mati serta request silakan gunakan kotak komentar, halaman kontak atau sosial media yang ada di website Lapak GIS. Terima Kasih.
Share This Article :
Lapak GIS

Lapak GIS adalah Tempat Berbagi Pengetahuan tentang Geographic Information System (GIS) dan Remote Sensing (Pengindraan Jauh).

6210244686568305774