BLANTERVIO103

SHP Peta Sebaran Penduduk Terbaru

SHP Peta Sebaran Penduduk Terbaru
2/28/2023
SHP Peta Sebaran Penduduk Terbaru

SHP Peta Sebaran Penduduk Terbaru adalah data peta yang menunjukkan persebaran penduduk di suatu wilayah, baik itu kabupaten kota atau provinsi. Persebaran penduduk dapat mempengaruhi kepadatan penduduk, yang merujuk pada jumlah penduduk per satuan luas wilayah geografis sehingga juga akan berefek kepada tingkat kesetaraan sosial, kualitas hidup, dan pembangunan ekonomi suatu wilayah.

Untuk mengetahui pola persebaran penduduk suatu wilayah, biasanya dilakukan dengan menggunakan sentral-sentral persebaran penduduk atau analisis statistik yang memperhitungkan faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran penduduk tersebut. Sementara Kepadatan penduduk merupakan jumlah penduduk per satuan luas wilayah geografis dan dinyatakan dalam jumlah penduduk per kilometer persegi atau dalam satuan lain yang sesuai. Indikator ini biasanya digunakan untuk mengetahui tingkat urbanisasi suatu wilayah atau untuk mengevaluasi tingkat keteraturan persebaran penduduk di suatu wilayah.

Dengan memahami pola persebaran penduduk dan kepadatan penduduk, kita dapat mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang ada di wilayah tersebut secara efektif dan adil serta memperoleh  informasi penting lainnya yang dapat digunakan dalam perencanaan pembangunan, analisis sosial ekonomi, dan penelitian di berbagai bidang.

Dalam membuat SHP Peta Sebaran Penduduk terdapat banyak metode yang digunakan, diantaranya adalah metode grid berbasis ekologi dan metode proporsional berbasis jarak.

 

Metode Sebaran Penduduk Berbasis Ekologi

SHP Sebaran penduduk berbasis ekologi merujuk pada distribusi penduduk yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekologi seperti kondisi alam, lingkungan, dan sumber daya alam. Yang sering digunakan dalam analis Sebaran penduduk adalah menggunakan data jalan dan tutupan lahan, karena 2 faktor ini yang sangat dekat hubungan dengan pola perubahan sebaran penduduk.

Dalam metode Sebaran Penduduk Berbasis Ekologi ini dijelaskan bahwa kepadatan penduduk akan berbanding lurus dengan data jalan dan tutupan lahan, maksudnya bagaimana? yaitu ketika suatu area terdapat Jalan (contoh jalan arteri/lokal) dan tutupan lahannya berupa pemukiman maka dapat diperkirakan pada area tersebut mempunyai kepadatan dan sebaran distribusi yang tinggi.

Karena metode ini berbasis ekologi maka akan ada bobot disetiap area/gridnya. Sehingga nilai bobot ini sangat krusial dalam analisis sebaran penduduk. Jika salah dalam menetapkan bobotnya maka hasil sebaran penduduknya tidak akan rasional. Untuk nilai pembobotan yang sudah ditetapkan untuk jalan dan tutupan lahan, kita bisa menggunakan justifikasi dari KLHK. Namun berdasarkan pengamatan ada beberapa nilai bobot yang kurang sesuai peruntukkan seperti bobot untuk lahan sawah yang terlalu tinggi sehingga menyebabkan pada lahan sawah nanti akan mempunyai nilai sebaran yang tinggi sementara di area pemukiman memiliki sebaran yang rendah dibanding lahan sawah.

Terlepas dari hal tersebut, tentu dari pihak klhk sudah melakukan analisis dan riset terkait bobot tersebut. Berikut mimin tampilkan beberapa preview datanya.

SHP (Shapefile) Sebaran Penduduk Berbasis Ekologi

SHP (Shapefile) Sebaran Penduduk Berbasis Ekologi

SHP (Shapefile) Sebaran Penduduk Berbasis Ekologi

 

Metode Sebaran Penduduk Berbasis Jarak

SHP Sebaran Penduduk Berbasis Jarak merupakan peta sebaran kepadatan penduduk yang dibuat dengan asumsi bahwa populasi penduduk menyebar secara sirkuler dengan jari-jari 2 km dan populasi akan bertambah besar ketika mendekati pusat penyebarannya. 

Artinya metode ini menggunakan pusat-pusat area pemukiman sebagai basisnya didalam memetakan persebaran penduduk, selain jumlah penduduk itu  sendiri yang ada di wilayah tersebut. Metode ini menurut mimin lebih baik jika dibandingkan dengan metode sebelumnya. Karena area yang padat penduduk akan mengasilkan nilai distribusi yang tinggi juga seiring dengan menjauhnya dari area pemukiman maka nilainya juga akan semakin turun. Berikut mimin tampilkan beberapa preview datanya.

SHP Peta Sebaran Penduduk Terbaru

SHP Peta Sebaran Penduduk Terbaru

SHP Peta Sebaran Penduduk Terbaru


 

Metode Redistribusi Dasymetric Berbasis Random Forest

Merupakan suatu pendekatan yang menggunakan algoritma Random Forest untuk melakukan redistribusi atau alokasi ulang nilai kepadatan populasi pada sel-sel atau grid-cells pada peta. Pendekatan dasymetric mempertimbangkan karakteristik spasial atau geografis untuk meningkatkan ketepatan dalam menentukan distribusi populasi di dalam suatu wilayah.

SHP_Sebaran_Kepadatan_Penduduk_2023

SHP_Sebaran_Kepadatan_Penduduk_2023

SHP_Sebaran_Kepadatan_Penduduk_2023

SHP_Sebaran_Kepadatan_Penduduk_2023




Jika berminat untuk mendapatkan data format SHP Shapefile diatas, silahkan hubungi admin melalui Contact Form/Whatsapp. Jika tidak ada halangan dan kesibukan lainnya, admin akan langsung merespon pesan yang teman-teman kirimkan. 

Baca Juga:
1. Daftar kumpulan data shapefile (SHP) berbagai tema.
2. Kumpulan Tutorial GIS dan Remote Sensing

Baiklah sekian dulu untuk sharing kali ini tentang SHP Peta Sebaran Penduduk Terbaru. Jika ada saran, tanggapan, pertanyaan, link mati serta request silakan gunakan halaman kontak atau sosial media yang ada di website Lapak GIS. Terima Kasih.

Share This Article :
Lapak GIS

Lapak GIS adalah Tempat Berbagi Pengetahuan tentang Geographic Information System (GIS) dan Remote Sensing (Pengindraan Jauh).

6210244686568305774