BLANTERVIO103

9 Perbedaan Perangkat Lunak SIG Komersial dan Gratisan (Open Source)

9 Perbedaan Perangkat Lunak SIG Komersial dan Gratisan (Open Source)
3/18/2019

BEBERAPA PERBEDAAN PERANGKAT LUNAK SIG/SPASIAL YANG BERBAYAR DENGAN YANG GRATISAN (OPEN SOURCE)

Sebelunya kita sudah membahas terkait Peta PIPPIB XV Provinsi Riau Format SHP Shapefile yang jika teman-teman ingin mendapatkan untuk wilayah lain, silahkan gunakan halaman kontak atau media sosial yang tersedia diwebsite. Admin dari Lapak GIS akan menyediakannya secara Gratis alias Free. Baik sekarang kita lanjut ke topik kali ini yaitu apa beda perangkat lunak yang berbayar seperti Arcgis contohnya yang terkenal dengan perangkat lunak yang gratis atau open source seperti Quantum GIS/QGIS.

9 Perbedaan Perangkat Lunak SIG Komersial dan Gratisan atau Free (Open Source)
9 Perbedaan Perangkat Lunak SIG Komersial dan Gratisan atau Free (Open Source)

Perihal yang selalu menjadi polemik di lingkungan pengembang perangkat lunak dan pengguna perangkatnya adalah perbandingan konstan dan kontras perangkat lunak komersial dan yang open source. Sama seperti halnya dalam hidup ini, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Terserah kepada pengguna untuk menentukan apa yang cocok untuknya. Sebagian besar perangkat lunak open source dan komersial memiliki banyak kesamaan sehingga sulit untuk benar-benar membedakannya. Satu-satunya perbedaan yang jelas adalah biaya lisensinya (Itu sudah jelas sekali).

Selain itu, ada poin lain yang perlu diingat tentang perangkat lunak komersial dan gratis atau open source ini. Sharing kali ini bermaksud menjelaskan poin-poin tersebut. Mari kita bandingkan perangkat lunak SIG komersial dan open source dari berbagai sudut pandang:

1. STRATEGI PEMASARAN 

9 Perbedaan Perangkat Lunak SIG Komersial dan Gratisan atau Free (Open Source)

Sudut pandang ini berbeda secara signifikan. Perangkat lunak komersial menggunakan strategi seperti tim penjualan, iklan berbayar, tim pemasaran, dan mesin pencari. Dengan kata lain, strategi pemasaran mereka adalah upaya individu/tim yang sebagian besar dibayar. Sedangkan, Perangkat lunak open source sebagian besar bergantung pada upaya individu seperti dari mulut ke mulut, mesin pencari dan ini tidak dibayar karena sebagian besar orang berpartisipasi secara sukarela. Admin Lapak GIS menyimpulkan bahwa perangkat lunak SIG komersial memiliki strategi pemasaran yang lebih canggih.

2. HARGA

9 Perbedaan Perangkat Lunak SIG Komersial dan Gratisan atau Free (Open Source)

Banyak perangkat lunak GIS komersial yang cukup mahal. Harganya bisa sampai jutaan untuk pembelian awal. Belum lagi termasuk biaya perawatan tahunannya. Sedangkan untuk perangkat lunak open source, itu sudah jelas adalah kebalikannya. Perangkat lunak open source sepenuhnya gratis pada pengunduhan awal dan tidak ada biaya lisensi atau biaya perawatan.

3. KUALITAS LAYANAN/DUKUNGAN

9 Perbedaan Perangkat Lunak SIG Komersial dan Gratisan atau Free (Open Source)

Bagi perangkat lunak yang berbayar atau komersial kualitas dukungan pelanggan mereka adalah kedudukan tertinggi. Mereka memiliki dukungan teknis yang sangat baik untuk memandu pengguna tentang penggunaan perangkat lunak dan juga untuk membantu jika ada masalah yang muncul. Untuk perangkat lunak open source, kualitas dukungan lebih rendah dibandingkan dengan perangkat lunak komersial. Yang Anda dapatkan adalah dukungan individual dalam bentuk posting blog, forum, dan video youtube. Dukungan online untuk perangkat lunak GIS open source tidak pasti dan terstruktur.

4. FLEKSIBILITAS

9 Perbedaan Perangkat Lunak SIG Komersial dan Gratisan atau Free (Open Source)

Perangkat lunak SIG Komersial/berbayar memiliki alat analisis spasial yang sangat baik dan fungsionalitas geoprosesing sangat powerfull. Namun, meskipun diperkaya dengan alat-alat tertinggi untuk analisis, menurut admin itu tidak fleksibel, kenapa..?. Dengan fleksibilitas, kita bisa mengedit dan meningkatkan perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan kita masing.

Contohnya, jika seorang analis membutuhkan fitur yang tidak dimiliki perangkat lunak berbayar, maka ia harus menunggu hingga ditambahkannya fitur tersebut oleh pemilik/pengembang perangkat lunak itu. Ini menghambat kreativitas, fleksibilitas dan inovasi. Di sisi lain perangkat lunak GIS open source kebalikan dari itu. Analis yang menggunakan perangkat lunak GIS open source dapat menambahkan fitur yang tidak ada dalam perangkat lunak. Dia tidak bergantung pada pihak ketiga dan ini memberi ruang untuk kreativitas dan fleksibilitas.

5. USER-FRIENDLY/KEMUDAHAN DALAM PENGGUNAAN

9 Perbedaan Perangkat Lunak SIG Komersial dan Gratisan atau Free (Open Source)

Perangkat lunak SIG Komersial dilengkapi dengan beragam fitur alat pemetaan untuk analisis yang cepat dan efisien. Kita juga ditampilkan dengan antarmuka yang mudah untuk dipahami pada setiap alat alat geospasialnya. Dan menurut admin lapakGIS, perangkat lunak SIG komersial lebih cocok untuk PEMULA yang sedang memperdalam analisis geospasial. 

Untuk perangkat lunak GIS open-source, jelas itu tidak mudah untuk kalangan yang baru belajar tentang spasial. Meskipun mereka memiliki alat geospasial yang berkualitas, sulit bagi kita untuk menggunakannya secara optimal pada awalnya. Perangkat lunak GIS open source lebih cocok untuk para PROFESIONAL di bidang analisis geospasial.

6. KESEDERHANAAN

9 Perbedaan Perangkat Lunak SIG Komersial dan Gratisan atau Free (Open Source)

Mirip seperti point no.5 perangkat lunak SIG komersial/berbayar adalah mengunggukan kesederhanaan dan kemudahan bekerja tapi tetap powerfull, dari analisis jaringan hingga analisis lahan, perangkat lunak GIS komersial melakukan tugas-tugas ini dengan sangat mudah. Untuk perangkat lunak open source, meskipun tidak menambah kompleksitas tugas, tapi sungguh memberikan banyak hal untuk membuat analisis agak rumit untuk diselesaikan.

7. BASIS PELANGGAN/PENGGUNANNYA

9 Perbedaan Perangkat Lunak SIG Komersial dan Gratisan atau Free (Open Source)

Masing-masing memiliki pelanggannya sendiri. Namun, yang berbeda adalah modus operasi yang dipilih untuk mengembangkan basis pelanggan mereka. Untuk perangkat lunak komersial, basis pelanggan mereka terdiri dari klien kaya dan pelanggan dengan kesulitan yang tidak bisa dipecahkan orang lain. Untuk sumber open source atau gratisan, basis pelanggan mereka terdiri dari pengguna jenius yang dapat membantu memperluas batas fungsionalitas perangkat lunak.

8. PENDANAAN

9 Perbedaan Perangkat Lunak SIG Komersial dan Gratisan atau Free (Open Source)

Sumber dana untuk kedua belah pihak berbeda. Seringkali, perangkat lunak GIS open source bergantung pada donasi. Sumbangan adalah sumber dana utamanya. Sumber dana lain adalah konsultasi penjualan dan layanan/Hosting. Sementara perangkat lunak komersial bersumber dari dana eksklusifnya sendiri, mencakup lisensi penjualan produk, pembaruan produk, layanan/hosting dan jasa konsultasi. Penting untuk diingat bahwa pemilik perangkat lunak GIS komersial memiliki sumber dana yang lebih luas sehingga lebih konsisten dari pada perangkat lunak yang gratis.

9. PENGEMBANGAN APLIKASI

9 Perbedaan Perangkat Lunak SIG Komersial dan Gratisan atau Free (Open Source)

Meskipun keduanya aktif dalam pengembangan aplikasi GIS, perangkat lunak open source memimpin. Aplikasi perangkat lunak GIS open source mudah/bisa dikembangkan oleh seorang analis untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka dan yang paling penting tidak ada biaya lisensinya. Untuk perangkat lunak komersial, aplikasi yang dikembangkan mahal dan itu termasuk biaya lisensi juga. Karena itu, aplikasinya tidak sepopuler yang dikembangkan oleh mitra sumber terbuka.

Itulah poin-poin Perbedaan Perangkat Lunak SIG Komersial dan Gratisan (Open Source). Terlepas dari keuntungan uang, kedua belah pihak memiliki manfaat tersendiri. Mereka juga berbagi manfaat non komersil yang serupa, seperti kebahagian karena bermanfaat untuk orang lain.
Share This Article :
Lapak GIS

Lapak GIS adalah Tempat Berbagi Pengetahuan tentang Geographic Information System (GIS) dan Remote Sensing (Pengindraan Jauh).

6210244686568305774