BLANTERVIO103

Cara Membuat Label Garis Kontur Mayor-Minor pada Arcgis

Cara Membuat Label Garis Kontur Mayor-Minor pada Arcgis
10/26/2019

Cara Membuat Label Garis Kontur Berbeda Mayor - Minor pada Arcgis

Cara Membuat Label Garis Kontur Mayor-Minor pada Arcgis
Berangkat dari pengalaman mimin, pernah tidak waktu membuat label pada kontur topografi hasil labelnya berantakan? artinya label yang teman-teman buat tidak enak dipandang mata, hanya sekedar menampilkan nilai kontur saja tapi secara unsur keindahan tidak ada. Maka dari itu mimin kali ini akan share bagaimana sih cara membuat label kontur topografi kita menjadi lebih profiesional dan enak untuk dilihat. Untuk mudah memahami, teman-teman bisa lihat 2 perbedaan gambar dibawah ini (mana yang lebih bagus?) jawab dikotak komentar ya.

Cara Membuat Label Garis Kontur Mayor-Minor pada Arcgis

Cara Membuat Label Garis Kontur Mayor-Minor pada Arcgis
Gambar 1 Perbedaan garis kontur

Disini kita fokus ke cara pelabelan garis kontur ya...! jadi teman-teman sudah harus menyiapkan sendiri garis konturnya. Garis kontur biasa diturunkan dari data DTM atau bahkan DEM. Prosedur penurunan data kontur dari data DTM/DEM bisa jadi menghasilkan data garis kontur yang tidak bersih dan tidak smooth. Saran mimin silahkan ambil data kontur dari RBI sehingga tidak perlu lagi dilakukan smoothing atau perlakuan lainnya.

2 Prinsip utama supaya label kontur bisa terlihat bagus:
  1. Jangan semua garis kontur diberi label
  2. Setting penempatan angkanya (buat seperti tangga/segaris)
Setiap garis kontur memiliki titik ketinggian, tapi bagusnya tidak semua garis kontur kita beri label. Meskipun jika seluruh garis diberi label tidak salah, tetapi itu tidak bagus dan terlihat berantakan/terlihat runyam. Contoh garis kontur yang semua garisnya dilabeli dapat dilihat pada gambar 1 diatas. Langkah selanjutnya bagaimana...? Kita dapat memberi label kepada garis kontur per interval (kelipatan) sehingga garis kontur yang tidak berada dalam inverval tidak diberi label.

Silahkan buka atribute table layer kontur → pilih select by attributes. Untuk membuat garis kontur baru dengan berbagai macam interval, atau memberi label pada hanya garis kontur TERTENTU yang “habis jika dibagi dengan angka tertentu”, maka dapat dilakukan querry dengan menggunakan sintak seperti diberikut ini.

Jika ingin habis dibagi 100, maka sintaknya → Mod (Round ("Contour",0)*10,1000)=0
Jika ingin habis dibagi 50, maka sintaknya → Mod (Round ("Contour",0)*10,500)=0
Jika ingin habis dibagi 25, maka sintaknya → Mod (Round ("Contour",0)*10,250)=0
Jika ingin habis dibagi 5, maka sintaknya → Mod (Round ( "Contour" ,0)*10,50)=0

Coba teman-teman amati pola sintaknya, "Contour" merupakan field nilai tinggi yang terdapat pada layer. Sedangkan angka 10 merupakan faktor pembagi untuk nilai kontur misalnya 50/10 hasilnya 5, jadi nanti garis kontur baru akan dibuat per interval 5 m. Mudah-mudahan paham ya konsepnya. Berikut hasil seleksinya:

Query untuk memilih fitur dengan elevasi kelipatan 5
Gambar 2 query untuk memilih fitur dengan elevasi kelipatan 5

Setelah selesai memilih fitur menggunakan sintak diatas, dapat dilanjutkan dengan membuat fitur baru (contoh garis kontur interval 5 m) dari fitur terpilih. Alternatifnya pengguna dapat cukup membuat kelas pelabelan secara spesifik. Misalnya hanya garis kontur yang memenuhi kriteria selection (gambar diatas) yang diberi label. Mimin contohkan disini fitur yang terseleksi mewakili garis kontur mayor dengan kode 1 dan selain dari yang terseleksi adalah garis kontur minor dengan kode 0. Berikut hasil label garis kontur hanya pada kelipatan 5 m.

Cara Membuat Label Garis Kontur Mayor-Minor pada Arcgis
Gambar 3 Hasil seleksi, pengkategorian garis mayor-minor

Sampai disini kerja kita sudah 50%, tinggal dipoles-poles sedikit saja lagi. Apa itu? yopss... pengaturan penempatan angkanya buat segaris atau seperti tangga dan label diletakkan pas diatas garis, bukan dibawah/atas garis konturnya. Cara yang mimin gunakan adalah menggunakan Maplex Label Engine yang secara otomatis memberi label yang relatif lebih baik. Dengan Maplex Label engine teman-teman dapat mengatur posisi label serta posisinya apakah laddering (lurus/segaris) atau tidak.

Maplex label engine untuk label garis kontur
Gambar 4 Maplex label engine untuk label garis kontur

Langkah terakhir tinggal kita atur symbologi untuk kode 1 adalah garis mayornya dan kode 2 adalah minornya. Masih bingung dengan penjelasan diatas, bisa lihat tutorialnya di video berikut ini.


Baca Juga:
1. Data SHP (Shapefile) Peta DAS Indonesia Terbaru Gratis
2. Data SHP Shapefile RTRW Provinsi Seluruh Indonesia

Baiklah sekian dulu untuk sharing kali ini tentang Cara Membuat Label Garis Kontur Mayor-Minor. Jika ada saran, tanggapan, pertanyaan, link mati serta request silakan gunakan kotak komentar, halaman kontak atau sosial media yang ada di website Lapak GIS. Terima Kasih.
Share This Article :
Lapak GIS

Lapak GIS adalah Tempat Berbagi Pengetahuan tentang Geographic Information System (GIS) dan Remote Sensing (Pengindraan Jauh).

6210244686568305774