Shapefile Kerentanan Likuifaksi Indonesia

Data Shapefile Peta (SHP) Kerentanan Likuifaksi Indonesia

Shapefile Likuifaksi - Data SHP Peta Likuifaksi. Seperti yang kita tahu kondisi geografis Indonesia yang berada di daerah pertemuan lempeng-lempeng besar dunia yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik sehingga menyebabkan Indonesia rentan terhadap berbagai potensi bencana alam seperti gempabumi, letusan gunungapi, tsunami dan gerakan tanah. Di samping itu, adanya bahaya ikutan (collateral hazard) lain seperti likuifaksi turut pula menambah kerusakan fisik dan bahkan menimbulkan korban jiwa.

Sedikit mimin akan menjelaskan Apa itu Likuifaksi? Likuifaksi adalah fenomena hilangnya kekuatan pada lapisan tanah akibat beban guncangan gempa. Hilangnya kekuatan pada lapisan tanah utamanya yang berperan sebagai lapisan tanah pondasi menyebabkan menurunnya daya dukung pondasi secara cepat sehingga menimbulkan kegagalan pondasi atau kerusakan infrastruktur yang berada di atasnya. Disamping itu, fenomena likuifaksi dapat pula memicu pergerakan tanah dalam mekanisme yang komplek sehingga tingkat ancaman bahaya menjadi lebih tinggi terhadap keberadaan masyarakat dan infrastruktur.

Baiklah sekarang kita masuk ke pembahasan Data Shapefile Likuifaksi,  dengan adanya data SHP likuifaksi ini maka kita akan mengetahui gambaran umum sebaran area-area yang berpotensi mengalami likuifaksi. Area-area yang dianalisis utamanya merupakan dawrah-dawrah yang berada pada zona rawan gempabumi dimana faktor kegempaan merupakan pemicu terjadinya likuifaksi. Ketersediaan Data Shapefile (SHP) Peta Kerentanan Likuifaksi ini menjadi salah satu masukan yang dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam pengelolaan bencana dalam hubungannya dengan pengembangan wilayah dan penataan ruang di Indonesia.

Data GIS Shapefile (SHP) Kerentanan Likuifaksi

Sumber data Shapefile Likuifaksi ini berasal dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral  dengan batasan penggunaan data memberikan indikasi awal kejadian likuifaksi dan merupakan informasi awal untuk perencanaan regional pada skala 1:100.000 atau Iebih kecil bagi pemilihan lokasi untuk pengembangan kawasan/wilayah (misal penentuan kawasan industri, perkotaan, perdagangan/jasa).

Untuk klasifikasi tingkat kerentanan likuifaksi pada data SHP ini terbagi atas 4 kelas yaitu.

1. Zona Kerentanan Likuilaksi Tinggi; zona kerentanan yang dapat mengalami likuifaksi secara merata dan struktur tanah umummya menjadi rusak parah hingga hancur. Tipe kerusakan struktur tanah yang terjadi berupa likuifaksi aliran, pergeseran lateral (lateral displacement), penurunan tanah (vertical displacement) dan semburan pasir (sand boil).

2. Zona Kerentanan Likuifaksi Sedang; zona kerentanan yang dapat mengalami likuifaksi secara tidak merata dan struktur tanah umummya rusak. Tipe kerusakan struktur tanah yang terjadi berupa pergeseran lateral, penurunan tanah dan semburan pasir.

3. Zona Kerentanan Likucfaksi Rendah; Zona kerentanan yang jarang mengalami likuifaksi. Pada umumnya likuilaksi yung terjadi berupa titik-titik semburan pasir dan sedikit menimbulkan kerusakan pada struktur tanah

4. Zona Tidak Rentan Likuifaksi

Berikut mimin coba tampilkan beberapa preview Data Shapefile Likuifaksi pada provinsi yang ada di Indonesia.

Sama seperti sebelumnya yang sudah admin jelaskan Lapak GIS hanya akan mengkategorikan data itu premium berdasarkan sumber datanya. Jika berminat untuk mendapatkan data Shapefile Shapefile Likuifaksi untuk keperluan pekerjaan project, atau perorangan, silahkan hubungi admin melalui Contact Form/Whatsapp. Jika tidak ada halangan dan kesibukan lainnya, admin akan langsung merespon pesan yang teman-teman kirimkan.

Baca Juga:

1. Shapefile RDTR Kabupaten atau Kota Indonesia
2. Data SHP Sistem Lahan Indonesia Terbaru

Baiklah sekian dulu untuk sharing kali ini tentang Data Shapefile Likuifaksi. Jika ada saran, tanggapan, pertanyaan, link mati serta request silakan gunakan kotak komentar, halaman kontak atau sosial media yang ada di website Lapak GIS. Terima Kasih.