BLANTERVIO103

Menghitung Volume pada ArcGIS Terlengkap

Menghitung Volume pada ArcGIS Terlengkap
11/15/2020

Menghitung Volume Galian, Sungai, Danau, Gunung, Stocpile, dll pada ArcGIS

Menghitung Volume pada ArcGIS Terlengkap

Menghitung Volume pada ArcGIS atau ArcMap dapat dilakukan dengan 2 metode yaitu berdasarkan Surface Volume dan Polygon Volume. Masing dari metode atau tools tersebut mempunyai sedikit perbedaan walau sama-sama untuk menghitung volume. Secara prinsip perhitungan volume dihitung berdasarkan proyeksikan luas permukaan relatif terhadap tinggi tertentu (bidang referensi) yang memotong permukaan. 

Studi kasus kita kali ini adalah menghitung volume galian tambang. Jika ingin menghitung volume lain seperti danau, stockpile, gunung, dll, prinsipnya sama dengan tutorial ini. Hanya yang membedakannya nanti adalah Reference Plane. Apakah perhitungannya diatas bidang referensi atau dibawah bidang referensi.

Data yang dipakai dalam tutorial ini adalah data DEMNAS dengan referensi spasial  UTM. Untuk langkah-langkah perhitungan volume pada ArcGIS secara jelas ada video tutorial dibawah. Pada artikel ini mimin akan sedikit mengulas apa saja hal-hal penting yang sangat perlu diperhatikan, artinya prinsipnya kita harus paham tidak asal mengikuti tutorial saja.

Menghitung Volume pada ArcGIS Terlengkap

Menghitung Volume pada ArcGIS Terlengkap

Menghitung Volume pada ArcGIS Terlengkap

Menghitung Volume pada ArcGIS Terlengkap

Berikut point-point penting yang harus diperhatikan:

  1. Pastikan data DEM dalam format UTM
  2. Untuk menghitung volume dengan batas area polygon, DEM wajib dikonversi ke data bentuk triangulated irregular network (TIN)
  3. Height field diisi dengan tinggi referensi permukaan tertentu. contohnya pada tutorial ini, jika diisi 0 meter, maka volume akan dihitung mulai dari ketinggian permukaan 0 meter diatas permukaan laut. Jika dipilih <none> maka dia akan menghitung volume dengan ketinggian titik tertinggi.
  4. Menghitung volume dengan tools "surface volume" akan menghitung semua area data raster sehingga volume yang dihasilkan nanti adalah data seluruh area data raster.
  5. Reference Plane "Above" digunakan untuk perhitungan volume seperti gunung, stockpile sedangkan jika "Below" seperti galian tambang, danau, sungai, kedalaman laut juga bisa, dll.


VIDEO TUTORIAL

 

Baca Juga:
1. Membuat Peta Pola Arah Aliran Permukaan dengan Data DEM
2. Menambahkan Custom Web Tile (Basemap) pada ArcMap

Baiklah sekian dulu untuk sharing kali ini tentang Menghitung Volume pada ArcGIS. Jika ada saran, tanggapan, pertanyaan, link mati serta request silakan gunakan kotak komentar, halaman kontak atau sosial media yang ada di website Lapak GIS. Terima Kasih.

Share This Article :
Lapak GIS

Lapak GIS adalah Tempat Berbagi Pengetahuan tentang Geographic Information System (GIS) dan Remote Sensing (Pengindraan Jauh).

6210244686568305774